Suatu saat, saat saya chatting, seorang kenalan saya bertanya pada saya: Apakah konsumsi "R" setiap hari berbahaya? "R" yang dimaksud olehnya adalah sebuah produk suplemen yang mengandung vit C 500 mg. Saya tanya ke dia kenapa dia konsumsi itu tiap hari? Katanya, kalau tidak mengkonsumsi produk tersebut sehari saja, badannya terasa lemas.
Saya lalu katakan kepada dia bahwa konsumsi produk tersebut setiap hari bukanlah sesuatu yang perlu dirisaukan, asalkan... konsumsinya sesuai aturan pakai. Dan satu lagi, saya anjurkan ke dia supaya dia mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam mengkonsumsi vit C.
Mengkonsumsi vit C memang memiliki banyak keuntungan, diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat proses penyembuhan luka serta dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan kanker (karena perannya sebagai anti oksidan). Namun, alangkah baiknya bila kita tahu berapa kebutuhan tubuh akan vit C setiap harinya....
Tubuh hanya memerlukan vit C sebesar 60 mg/hari (untuk orang dewasa). Dan kebutuhan tersebut dapat terpenuhi cukup dengan menkonsumsi sayur dan buah....yang sayangnya memang jarang ada dalam menu kita. Sebut saja pepaya yang mengandung vit C 76 mg, daun singkong 275 mg, daun pepaya 140 mg, jambu biji 95 mg, mangga 41 mg dan jeruk manis 49 mg (masing-masing per 100 gram).
Konsumsi vit C yang tinggi misalnya dari suplemen (dosis 500 mg atau bahkan 1000 mg) setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Kelebihan vi C yang tidak keluar melalui urin akan dimetabolisme tubuh menjadi asam oksalat, yang dalam jumlah banyak akan diubah menjadi batu di dalam ginjal.
Kesimpulannya, konsumsi vit C dosis tinggi secara rutin tidak dianjurkan. Konsumsi lah sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bukankah segala sesuatu yang berlebihan tidak baik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar