Program WC Sehat

Dilatarbelakangi oleh adanya pencemaran badan air karena tinja, cakupan jamban keluarga yang masih sangat kurang, ditambah dengan banyaknya kasus diare serta demam typhoid di Terusan Tengah, maka salah seorang staf Kesling kami (namanya Bu Jurah), memiliki sebuah program yang bias dikatakan istimewa: Program WC Sehat. Istimewa karena program ini masuk tiga besar dalam Lomba Kesling se-Kalimantan Tengah (hebat bukan?hehe…).

Program ini dilaksanakan melalui Arisan WC dan Tabungan WC. Tidak beda jauh dengan sistem arisan dan tabungan pada umumnya, hanya saja uang yang didapat nantinya langsung digunakan untuk membangun WC yang sesuai dengan standar kesehatan. Jadi, program ini bersifat swadaya masyarakat: dari, oleh dan untuk masyarakat.

Sepanjang pengamatan saya, usaha Bu Jurah untuk menyosialisasikan program ini memang cukup getol. Hampir setiap ada pertemuan (baik itu Posyandu maupun Pengajian), beliau tak henti-hentinya memberitakan program ini kepada masyarakat. Hasilnya pun tidak sia-sia, cakupan Jamban Keluarga yang tadinya cuma 1 %, meningkat menjadi 8 % setelah program ini berlangsung beberapa bulan.

Kendala yang dihadapi kurang lebih berasal dari tingkat ekonomi masyarakat yang tidak merata. Masyarakat miskin cenderung enggan mengikuti program ini dikarenakan kesulitan menyisihkan sebagian uangnya. Mungkin masih butuh waktu beberapa tahun lagi supaya setiap rumah memiliki Jamban Keluarga, tapi setidaknya usaha ke arah itu sudah dimulai oleh Bu Jurah.

Semoga sukses Bu!