Salah satu hal yang paling kusukai dalam serial Naruto adalah menyangkut kerjasama dalam tim. Shinobi, sebutan untuk ninja dari desa Konoha, dibagi menjadi tim-tim yang beranggotakan empat orang. Satu orang, yang bertindak sebagai ketua tim sekaligus guru, adalah shinobi dengan tingkatan jounin. Sedangkan tiga orang lainnya adalah shinobi dengan tingkatan gennin. Gennin adalah tingkatan shinobi yang paling rendah, sementara jounin berada dua level di atasnya.
Tiga orang gennin dalam sebuah tim memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda. Misalnya tim 7 yang beranggotakan Sasuke, Sakura dan Naruto. Sasuke adalah gennin terpandai, Sakura tidak terlalu pandai tapi juga tidak terlalu bodoh, sementara Naruto adalah gennin terbodoh. Konoha sengaja membaginya demikian, untuk pemerataan kekuatan tim.
Masing-masing gennin dalam sebuah tim juga memiliki jurus istimewa, sesuai dengan keturunannya. Misalnya tim 10 yang beranggotakan Shikamaru, Ino dan Choji. Shikamaru mewarisi jurus klan Nara yang berupa jurus pengikat bayangan, Ino dengan Shintensin-nya dan Choji yang bisa berubah menjadi bola raksasa. Walau pun Shikamaru seorang pemalas dan Choji hobinya makan terus, tapi bila mereka bekerja sama akan menghasilkan kekuatan yang dahsyat.
Keunggulan bila bekerja dalam tim adalah adanya saling melengkapi. Masing-masing anggota tim pasti mempunyai kelemahan, dan kelemahan itu akan ditutupi oleh kekuatan anggota tim yang lain.
Tidak dibenarkan sebuah tim mengorbankan anggota timnya demi mencapai tujuan misi. Lebih baik tujuan misi tidak tercapai asalkan seluruh anggota tim selamat, daripada tujuan misi tercapai dengan mengorbankan seorang anggota tim. "Ninja yang melanggar aturan disebut sampah, tetapi ninja yang tidak memperdulikan temannya lebih rendah dari sampah", demikian kalimat dari Kakashi Hatake yang selalu kuingat.
Setiap anggota tim adalah berharga, selemah apapun dia.
8 komentar:
pelajaran yang berharga dari sebuah film anak-anak ya om
Coba ganti situasinya begini. Jaga di rumah sakit ada perawat, dokter, petugas lab. Semuanya kerja 24 jam nonstop. Tujuan misi adalah keselamatan pasien.
Bagaimana jika dokternya kelelahan sehingga tidak bisa berpikir cermat? Apakah demi keselamatan pasien, maka lantas dokternya harus melek total 24 jam tanpa istirahat? Itu berarti mengorbankan anggota tim dong?
@ Vicky:
Jika kelelahan diganti dokter yg lain.Jika tidak ada dokter yg lain,dirujuk ke rumah sakit lain yg lebih mampu.
Pada saat saya ngajar kepada calon auditor pajak saya sampaikan bahwa auditor selalu bekerja dalam tim, saya sampaikan bahwa tidak ada auditor yang paling hebat, yang ada adalah tiap orang punya kelebihan dan kekurangan disitulah diperlukan sebuah tim yang harus saling mengisi dan melengkapi
Lama tak bersapa di blogsphere :D
penggemar Naruto juga ternyata, ya banyak moral yg diambil disana, ak pribadi c lbh suka One Piece, juga gak kalah sisi moral yg banyak disana. btw masih suka ke Bjm?
ga ngikutiiiinnn.... :-D
Andri, apa kabar? lama abang gak BW nih .. masih di Kalimantan?
@ travellous n abang:
kabar alhamdulillah baik.PTT ku di kalimantan dah selesai 6 bulan yg lalu.Setelah itu belum pernah ke kalimantan lg. :)
Posting Komentar