Quote




Be thankful for what you have; you'll end up having more. If you concentrate on what you don't have, you will never, ever have enough.

~ Oprah Winfrey

Kamis, 13 Desember 2007

Benarkah Cinta Datang Karena Terbiasa?


"Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah anak kecocokan jiwa dan jika itu tidak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan milenia".

(Kahlil Gibran)

Saya sedikit terhenyak saat membaca puisi di atas. Selama ini saya menganut prinsip "tresno jalaran soko kulino". Ya, cinta datang karena terbiasa. Ini diperkuat oleh pengalaman teman-teman saya. Bagaimana seorang cewe yang dahulu benci, dengan pendekatan yang intensif dan kontinyu, toh akan jatuh hati juga.

Akan tetapi saya koq kurang setuju bila pengalaman teman saya itu kemudian digeneralisasiklan ke semua cewe. Anda masih ingat kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso?

Alkisah, Bandung Bondowoso sangat mencintai Roro Jonggrang, akan tetapi cintanya bertepuk sebelah tangan! Roro kemudian mengajukan syarat kepada Bandung bila ingin mempersuntingnya, yaitu membangun candi sebanyak 1000 buah dalam semalam. Bandung pun menyanggupinya. Dan memang, bukan hal yang sulit bagi Bandung untuk mewujudkan permintaan Roro karena memang Bandung orang yang sakti.

Tapi apa yang terjadi? Roro Jonggrang berbuat "nakal" untuk menggagalkan aksi Bandung (supaya Bandung tidak jadi mempersuntingnya tentu saja). Roro melakukan "aksi-aksi" sampai akhirnya ayam berkokok sebelum waktunya, pertanda pagi telah datang. Dan itu terjadi saat candi telah terbangun sebanyak 999 buah! Bandung kecewa dan akhirnya mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung untuk melengkapi candi-candi yang telah dibangunnya. Kisah yang tragis bukan?

Saya lantas berpikir bahwa kecocokan saat pertama bertemu adalah kunci utama lanjut tidaknya suatu hubungan cinta, dan bukan dalam perjalanan cinta itu sendiri. Bukannya saya tidak setuju dengan ungkapan "tresno jalaran soko kulino", akan tetapi memaksakan suatu cinta pada seseorang yang kita cintai (padahal dia tidak mencintai kita), bukankah itu suatu kekonyolan?

8 komentar:

`.¨☆¨geLLy¨☆¨.´ mengatakan...

yep cinta mank ga' isa di paksakan,...

hua aku ga' tahu apa itu kecocokan atau itu tresno jalaran soko kulino yang jelas hanya org-org yang merasakannya yang tahu N isa memahami...

Andri Journal mengatakan...

@ Gelly:
Kata kucinya: KLIK!

piyek mengatakan...

Ini salah satu tulisan favoritku. Entah sudah berapa kali ku baca.

Aku setuju kalo cinta datang bukan karena terbiasa. Jadi inget ceritaku sendiri.

Aku punya teman, teman sepermainan.. *kok jadi RATU??* Aku satu sekolah sama dia mulai SD, SMA (2 thn berturut2 sekelas terus), sampe kuliah. Bahkan kost2an kami tetanggaan. Pas dia skripsi aku ikut bantuin. Pas aku sidang skripsi, dia yang ngangkat2 CPU-ku. Keluarga & teman2 kami mulai menjodoh2kan (dan ini berlangsung lama). Keluargaku sama keluarganya juga sudah akrab. So, kurang apa lagi?

Yang jadi permasalahan adalah, gak pernah ada rasa cinta di antara kami. Sekeras apa pun lingkungan mengkondisikan supaya itu terjadi.

NB: Kok berubah jadi curhat ya? *bingung mode on*

Andri Journal mengatakan...

@ Piyek:
Aku jg heran kok yek..Artikel ini kok bisa2nya masuk jajaran artikel terpopuler..Mungkin karena banyak yg meng-klik alias pengin tahu,gimana sih pendapat cowok manis ini tentang cinta..hahaha..

Anyway,aku nulis ini dengan hati (ceileh..bahasanya..).Waktu itu aku naksir cewek,tp dari pendekatan yg aku lakukan kok kayaknya gak ada kemajuan..Semakin aku mendekat,dia malah semakin menjauh (jijik kali ndri..).Lha..Di saat kalut itu lah aku nemukan puisinya Kahlil Gibran.Dan aku harus nerima satu kenyataan,bahwa dia memang bukan untukku..Makanya gambarnya hati hancur berkeping2 kayak geto..huhuhu..

piyek mengatakan...

As you said, mesti: KLIK.. *kayak judul lagunya sapa gitu..*

Aku pernah beberapa kali dijodoh2in *sering lah..*. Baik oleh keluarga atau jg oleh teman2. Mungkin mereka ragu dg kapabilitasku mencari teman hidup. Hahaha.. Gak ada yg kurang dengan pria2 yang mereka tawarkan *apa sih..*. Baik, mapan, pintar mengambil hati keluargaku, perhatian, you name it lah.. Tapi ya itu tadi.. Gak 'klik'. Malah seringnya keki kalo lagi ngobrol, padahal orangnya suka ngobrol juga. Kalo sudah gitu aku cuma bisa mbanyu. Hahaha..

Lha.. Kok malah curhat lagi nih.. *tambah-bingung-dot-com*

miedoell mengatakan...

Haiii ndri..
Akhirnya aq sempet buka blogmu jg, n aq nemuin artikel ini..gilak sesuai bngt ma keadaanku skrng..
Aq jg pernah bc buku kahlil gibran yg isinya ada di artikelmu ini, awalnya aq setuju bngt cos selama ini itu yg kualami..sampai akhirnya..kedua ortuku capek kali y ngeliat aq jomblo di umur yg dah gak muda lg, smua ortu pasti takut klo anaknya jd perawan tua hehe..akhirnya aq dikenalin ma anak temen beliau..emang gak ada paksaan tersurat tp tersirat bok..
Pusing kepalaku ndri..trus kupikir gak banyak yg bs kulakuin untuk membahagiakan kedua ortuku..mmhh mungkin ini salah satunya, toh ridhonya ortu adalah ridho ALLAH, toh lg aq jg gak bs mencari n mendapatkan laki2 pilihanku untuk kuperkenalkan ke beliau..
So dengan nekat kutrima ja smua ini, berharap tresno jalaran soko kulino bner2 ada spt ortu2 jaman dulu yg tetep langgeng walopun tanpa diawali dg cinta..
Tp ternyata susah bngt gilak membuka diri untuk seseorang yg sama skali gak qt knal, jauh lbh susah dr ujian anatomi..
Kepulanganku ke catur spt pelarian dari semua ini..LEPAS..BEBAS..kadang tanpa sadar aq malah mewek mlm2 hehe..
Entah bs gak aq nrima smua konsekuansi dibalik kputusanku ini, nrima seseorang yg gak kukenal n jauh dr duniaku untuk mjd bagian dr sisa hidupku..??
Thx bwt artikelnya, nyadarin aq bwt lbh dket n pasrah ma Yg Maha Kuasa..Sori aq jd curhat cos kdang trasa sesek ndri..
CU sun my brow..

Andri Journal mengatakan...

Olala mid..Ceritamu membuatku terharu..Sebagai seorang teman sekaligus tetangga terdekat,aku merasa bersalah gak bisa bantu km dalam hal ini..Karena kupikir ini ada dalam lingkup privasimu.Aku cuma bisa menyarankan agar km sholat istikhoroh saja supaya Tuhan menunjukimu jalan yg terbaik untuk km..Amiin.

Harus km inget jg bahwa apa yg dikatakan Kahlil Gibran itu belum tentu benar..itu cuma opini dia yg didasarkan pada pengetahuannya akan cinta.Pun juga falsafah "tresno jalaran soko kulino" bisa saja berlaku suatu saat pada seseorang.

Yg terpenting adalah..pikirkan kapan saat yg tepat untuk mentraktir aku..hwaiyah.. ^^

Anonim mengatakan...

Bicara soal rahasia hubungan cinta, saya baru saja menulis sebuah e-book terbaru yang akan merevolusi paradigma tentang dinamika sosial pria-wanita Indonesia dalam dunia romansa dan percintaan, berjudul The Secret Law of Attraction (bukan sampah new age seperti yang beredar selama ini), sekaligus kunci otomatis untuk menarik popularitas dan trafik blog Anda.

Download rahasia besar tersebut dalam e-book yang terdapat di http://www.hitmansystem.com/blog/the-secret-law-of-attraction-113.htm

Recent Comments