Quote




Be thankful for what you have; you'll end up having more. If you concentrate on what you don't have, you will never, ever have enough.

~ Oprah Winfrey

Rabu, 03 Februari 2010

Benjolan di Lutut

"Mas,aku mau tanya.Ada benjolan di lututku,kira-kira apa ya?",tanya saudaraku.Saudaraku jarang mengeluh soal penyakit, jadi kalau dia sampai mengeluh, tentunya penyakitnya tidak sembarangan.

Aku lalu melihat lututnya,tepatnya lutut sebelah kanan.Memang ada benjolan di situ,besarnya kurang lebih separuh bola pingpong.

"Aku tahunya kurang lebih seminggu yang lalu",kata saudaraku.Lumayan besar untuk benjolan yang berumur seminggu.

Dari perabaan yang kulakukan aku menduga bahwa benjolan itu adalah kista ganglion.Bentuknya bulat,batasnya tegas dan konsistensinya kenyal.Lokasinya juga berdekatan dengan sendi lutut.Tanda-tanda radang seperti nyeri dan kemerahan tidak nampak.Tapi untuk jaga-jaga,kusarankan dia untuk foto rontgen dulu.

Setelah dilakukan foto rontgen di daerah lutut ternyata tulangnya baik-baik saja.Besoknya rencananya konsultasi ke spesialis bedah untuk penanganan selanjutnya.Dokter spesialis bedah menduga itu adalah traumatic cyst.Maka dilakukanlah pungsi pada benjolan itu.Ternyata keluar darah kurang lebih 15 cc, warnanya merah kehitaman.Benjolan pun terlihat kempes.Selanjutnya,lutut saudaraku itu dibebat dengan perban. Maksudnya supaya benjolan yang sudah kempes ini tidak muncul kembali.

"Perbannya bisa dilepas seminggu lagi.Kontrol kalo misalnya ada keluhan saja",kata dokter setelah selesai membebat.

Obat yang diresepkan cuma Na Diklofenak, semacam pereda nyeri.Selanjutnya kami cuma berharap semoga benjolan itu tidak muncul lagi.

Rupanya saudaraku tidak tahan dengan rasa gatal yang timbul akibat pemasangan perban.Belum ada seminggu perban sudah dilepas.Pada awalnya cairan yang nampak sedikit sekali,tapi lama-lama benjolan bertambah besar,bahkan lebih besar dari sebelumnya.

Saudaraku kembali kontrol ke dokter spesialis bedah dan bertanya,apakah tindakan operasi diperlukan untuk kasus semacam ini.Dokter spesialis bedah menjawab bahwa operasi belum diperlukan.Terapi yang dianjurkan adalah pungsi seperti sebelumnya dan pemasangan bebat untuk menghindari terbentuknya dead space.Bila terasa gatal bebat boleh dibuka,tapi selanjutnya segera dipasang lagi.Bila ada cairan sebaiknya dipungsi untuk kemudian dibebat lagi.Demikian seterusnya sampai benjolan tidak muncul lagi.

Sudah hampir sebulan saudaraku membebat kakinya,sepertinya benjolannya tidak muncul lagi.

7 komentar:

Unknown mengatakan...

Info yang bermanfaat,makasih mas dokter aku tambah wawasan

Anonim mengatakan...

Memang salah satu penyulit dari pemasangan perban adalah gatal akibat bahan dari bebat tersebut. Mungkin lebih baik kalau area sekitar luka ditaburi bedak dulu, baru dipasangi bebat.

REYGHA's mum mengatakan...

Tq infonya...kalo dipergelangan tangan bisa kejadian ngga, soalnya temnku pernah begitu benjolan ditelapak tangan bagian belakang (apa ya namanya) dan harus dioperasi tapi kemudian muncul lagi.

Andri Journal mengatakan...

@reygha's mum:
Namanya ganglion.Umumnya memang mengenai pergelangan tangan.Kata spesialis bedah,malah jarang ganglion yang mengenai lutut.Umumnya timbul lagi setelah dioperasi.

Andri Apriyadi mengatakan...

Wah. thanks banget info nya mas! Kebetulan gw lagi nyari info tentang penyakit ini. Thanks ya

yenni 'yendoel' mengatakan...

duh..kok ada2 aja sih jenis penyakit yah... serem benar sampai keluar darah...moga cepat pulih.

Anonim mengatakan...

Hmmm ... ada kemungkinan ini kanker pembuluh darah. Tapi musti dipastikan dulu hasil pengukuran CA (Cancer Antigen) nya. Klo CA nya lebih tinggi dari 35 kemungkinan terjadi kanker, klo emang itu kanker musti cepat2 di kemotherapy, klo terlambat bisa menyebar ke mana2, dan mungkin bakal terjadi benjolan yg lain di organ2 tubuh yg lebih sulit terdeteksi.

Recent Comments