Quote




Be thankful for what you have; you'll end up having more. If you concentrate on what you don't have, you will never, ever have enough.

~ Oprah Winfrey

Jumat, 28 Desember 2007

Review of Ayat Ayat Cinta (AAC)

Terus terang sebelumnya saya tidak punya niat untuk membeli novel ini, karena memang saya bukanlah seorang penggemar novel. Berangkat dari rumah menuju Gramedia dengan angan-angan ingin segera membeli "Art of War"-nya Sun Tzu.
Tapi memang Tuhan berkehendak lain, entah sadar atau tidak, aku menoleh pada sebuah novel -yang kuperhatikan ada tulisan "Best Seller" di sana- yang kemudian tanpa pikir panjang aku langsung membelinya. "Tidak ada salahnya sekali-kali aku membaca novel", pikirku.
Setelah membaca novel ini, sampai halaman 222, aku menyesal. Menyesal membeli buku ini? Bukan. Aku menyesal kenapa aku tidak membaca buku ini 3 tahun yang lalu!Hehehe...
Tentang isinya, aku sependapat dengan Pak Ahmad Tohari, ini novel yang bagus dan tentu saja membangun jiwa. Tidak ada istilah sia-sia jika Anda membaca novel ini. Nilai-nilai agama, budaya dan cinta, semuanya ada dalam novel ini.
Satu hal yang mungkin perlu saya garis bawahi adalah tokoh Fahri. Fahri terlalu sempurna bagiku. Kesempurnaan Fahri menurutku adalah ketidaksempurnaan novel ini. Saya jadi tidak "in" saat membaca novel ini, setidaknya hingga Fahri ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Dan klimaksnya, justru saya rasakan pada akhir novel ini, saat Maria berusaha keras masuk surga melalui pintu "Babur Rahma". Saya sampai menitikkan air mata lho. Hiks...
Danke Kang Abik... =)

NB:
[+] Kalau novel AAC ini membuat hatiku gerimis, justru komik Samurai X lah yang bisa membuat hatiku hujan (dan menjadikan komik itu jadi komik favoritku...hehehe...). Kenshin Himura (tokoh utama dalam Samurai X) bukanlah tokoh yang sempurna. Kenshin menginspirasiku untuk berubah ke arah yang lebih baik, yang tentunya itu bukanlah suatu hal yang mudah bagiku. Kenshin mengingatkanku pada kebodohan-kebodohan yang telah aku lakukan di masa lalu. Dan Kenshin juga lah yang mengingatkan aku pada dosa-dosa yang telah aku perbuat. Dosa-dosa dari seorang Batosai "Si Pembantai". :(
[+] Kabarnya film AAC akan segera diluncurkan, setidaknya pada bulan Januari 2008. Prediksiku, film ini tidak akan sebagus novelnya. Mencari pemeran "Fahri" lah yang menjadi kendala, soalnya AAC=Biografi Fahri. Tapi kita tunggu saja.... Hanung Bramantyo tentu tidak akan membuat film yang "asal jadi", apalagi dari novel religi sekelas AAC.
[+] Artikel ini juga telah dikirim ke e-mail pengarang AAC (aac_basmala@yahoo.com).

7 komentar:

Anonim mengatakan...

Alu desmosonic??? Eh, panggil andri aja kali Y?
Mnrtq AAC tu emg a fantastic novel.. U know? I cried 2... saat si fahri dijeblosin ke penjara.
Pokoknya nyesel ga baca ni novel... :)

Andri Journal mengatakan...

Hehehe...Alu jg febriana.... ;)
Yup,you're right!Taw gak?Ini adalah novel pertama yg kubaca dari awal sampai akhir,dan itu meninggalkan kesan yg mendalam bagiku..
Walau bukan sebuah novel yg sempurna,novel ini tetap saya rekomendasikan untuk dibaca,terutama bg yg ingin "membangun" jiwanya... :)

Siska mengatakan...

hai2...gue udah baca novel itu, udah lama banget kok. ya ya bagus, terlepas dari tokoh Fahri yg digambarkan sangat sempurna itu, klimaksnya bagus.
lagi nunggu filmnya juga nih. hehehe

Anonim mengatakan...

wew pak,,,,
akhirnya qu tulis comment juga,,,
hohohoho,,,,
duhh,,,yang dari kemaren minta dikasi comment ma orang cakep kaya mba luna ini,,hihi,,,
Pertama baca novel ini tu dibela-belain antre pinjem ma temenqu berbulan-bulan,,,,males beli,,,,hehehe,,,kalu bs pinjem ngapain beli,,,,
Tapi akhirnya setelah baca kuq bagus banged ya,,,,
Akhirnya beli juga pas jalan ke Gramed,,,,
Menurutqu ayat-ayat cinta itu sebuah novel yang bisa membuai pembacanya ke dunia islam yang menyejukkan jiwa,,,,wuesss,,,halah,,,,
pokoknya qu baca ini sampe nangis darah de,,,,(too hiperbolis)
mengharu biru banget,,,
ternyata ada orang yang bisa melandaskan segala tingkah lakunya di dunia ini cuman karena cinta sama Allah,,,bang Fahri,,,,hiks,,bahkan cinta sama istrinya juga pertama-tama karena Allah dulu,,,(pengen bgd bs kaya gitu)
Tapi dibilang terlalu sempurna bisa juga,,,dipikir-pikir kuq ada orang yang sabarnya tingkat tinggi kaya gitu,,,coba klu ada beneran,,,uda pinter,,akhlaqnya oke,,,ganteng,,,WAW mauuuu,,,hihihi,,

Yeee kacian bgd abangku yang satu ini gag punya ost-nya,,,,aku punya lo,,,
mau?mau?


uda ahh gag mau banyak-banyak ntar gagal kekirim lagi kaya kemaren,,,
hihihi,,,(kayake uda pjg bgd)

pokoknya inspired book lah,,,

keketyanglucu;)

Andri Journal mengatakan...

To siska:
Aku jg dah gak sabaran nih pengin nonton filmnya...Tp bingung....maw nonton ama cp yak?Aheuheuheu... ;P

To keketz:
Lhah ket...Aku kan jg pinter....ganteng....tinggi lg...Tp ya itu...akhlaknya ga oke!Km maw gak?Gak maw too???Makanya gw jd kakakmu aj yak....Ckakakakaka...
Tos dulu dek! =)

Anonim mengatakan...

yup, AAC memang bagus bgt ceritanya. saya udah baca 2 tahun lalu. itupun dipinjemin, bukan meminjam. pas saya baca, saya ga pengen lepas novel itu dari tangan saking menariknya..
tapi yg saya herankan, kenapa teman2 saya sampai ada yg nangis ya?
kenapa saya tidak? saya merasakan apa yg diceritakan di novel. tapi ga ada setitikpun rasa sedih yg ada.. =)
bahkan tadi temen saya yg cowo pas denger tgl 28 feb ini tu film keluar, dia sampe heboh sendiri.. hha
oia, sudah baca yg "pudarnya pesona cleopatra"? itu bagus juga. teman2 saya juga bersedih, terharu dan menangis. tapi saya tidak lagi.. hhe

Andri Journal mengatakan...

Masing2 orang kan reaksinya macam2 estrella,tergantung mood,sifat dasar atau mungkin pengalaman pribadi.Saya pikir tidak hanya Anda yg demikian (tidak sampai menangis maksud saya).
"Pudarnya Pesona Cleopatra" novel apa bukan?Mood saya membaca novel lg turun soalnya.
^_^

Recent Comments