Cerpen Pertama

Beberapa waktu yang lalu, entah kesurupan jin apa, aku berhasil menulis sebuah cerita pendek (cerpen). Jumlahnya mencapai 8 halaman A4. Sungguh pencapaian yang luar biasa, jika mengingat dangkalnya kreativitasku akhir-akhir ini.

Cerpen ini bertemakan tentang cinta. Dan menurut pacarku, dari testimoninya via telfon, itu adalah pengalaman pribadiku. Aku tentu saja menolak hal itu, karena memang itu berasal dari imajinasiku sendiri. Memang, pengalaman masa lalu sedikit banyak mempengaruhi cerpenku itu, tapi tentu tidak semuanya. “Kalau semuanya berasal dari pengalaman pribadi ntar namanya bukan cerpen, tapi curhat”, jawabku.

Bagi yang berminat membaca cerpen pertamaku, bisa menuliskan alamat email di kolom komentar. Insya Allah akan aku kirim dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Aku cuma ingin kalian menulis testimoni tentang cerpenku itu, di blog ini nantinya. Supaya aku bisa menulis dengan lebih baik lagi.

Dan di bawah ini adalah testimoni dari teman-teman Facebook yang telah lebih dulu membaca cerpenku. Simak saja penuturan mereka.

"CerPeny udah ak bAcA..
Nilaiku 7...
Jalan cerita dan alur cerita..Ok..
Tp dlm penulisan kurang bgs.
Apalagi..karakter antoN kurang kuat...
SatU hal lg...cerPen ini di seting di solo..
Akan lbh bgs kalau penamaAn tmpt,serta merk sdkt dikurangi...
Saranku ndri...
KeEp sPirit..trus menulis,nanti km akan mempunyai ciri khas terSendiri dlm menulis..
Dan disanalah akan terliHat kekuatanMu."
~ Prambudi Arie Setoaji, dokter

"Testimoni utk cerpen: so far jalur crita bgus,pas bget dgn jiwanya petruk, tp kira2 ada skut paut ma pgalaman pribadi g ya? @.@...idem dgn testi2 dri shbat lainx,kalo ditmbhin sdikit bumbu pasti akan lbh sip..kali aja bs diterbitkan...sukses pak dokter cyank...2 thumbs 4u..."
~ Pindank, pacar

"Aku udah bacaaa... baguusss...jarang2 bc cerpen sad ending. Aku jg pernah kopdar gitu,rasanya dagdigdug,untung happyending alhamdulillah...
Tapi aku agak tganggu dgn dialog sampo itu,perlu ya sbut merk? sambil promosi ya ndri?? weheheheee...
anyway,2thumbs up 4u,kpn2 aku dkirim lg yaaaa.. thanx a lot."
~ Diana Haryono, dokter

"Keren... Sesuai realita yg sering terjadi. Dikasih 'bumbu' dikit lagi, trs kirim ke majalah... Kali aja someday bs nyaingin Andrea Hirata (^^,)"
~ Fahmi Riza Amrusi, dokter