Quote




Be thankful for what you have; you'll end up having more. If you concentrate on what you don't have, you will never, ever have enough.

~ Oprah Winfrey

Sabtu, 28 Februari 2009

Ayo Berantas TB!


BEBAS TB (Tuberculosis)! Seorang lelaki yang tidak terlalu ganteng, berumur 54 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak selama 2 bulan. Hasil foto thorax menunjukkan adanya infiltrat pada seluruh lapang paru. Pemeriksaan dahak menunjukkan BTA (-). Pasien kemudian menjalani pengobatan TB dengan regimen 2RHZE/4R3H3 selama 6 bulan. Pada akhir pengobatan diadakan foto thorax ulang. Infiltrat jauh berkurang bila dibandingkan dengan foto thorax saat pertama kali datang. Gejala batuk berdahak pun sudah hilang sama sekali.

**

Kawan, keberhasilan pengobatan TB sedikit banyak tergantung dari peran aktif PMO (Pengawas Menelan Obat). Dalam hal ini anggota keluarga serumah adalah pilihan yang paling baik. Tugasnya sederhana tapi penting. Pertama, mengawasi penderita TB untuk minum obat secara teratur selama 6 bulan, tidak boleh sehari pun alpa. Kedua, mengamati efek samping yang mungkin timbul selama pengobatan. Perlu juga dijelaskan kepada PMO, bahwa bila air kencing berwarna merah selama minum obat TB itu adalah hal yang normal, tidak perlu dikhawatirkan. Tapi bila mata menjadi kabur atau telinga mendengung setelah minum obat maka hal itu harus dilaporkan ke Puskesmas tempat berobat.

Anggota keluarga serumah penderita TB adalah manusia paling beresiko tertular oleh TB. Lebih beresiko lagi bila penderita TB punya kebiasaan membuang dahak di sembarang tempat. Bahkan, idealnya anggota keluarga serumah juga mendapatkan pengobatan preventif. Berhubung Indonesia bukan negara ideal, maka pemberian obat preventif hanya diberikan pada anak-anak di bawah usia 5 tahun dan individu yang terinfeksi HIV.

Regimen pengobatan preventif paling baik adalah isoniazid (INH). Dosis dewasa yaitu 5 mg/kgBB (maksimal 300 mg) per hari, sedangkan dosis anak adalah 10-20 mg/kgBB (maksimal 300 mg) per hari. Pengobatan ini dilakukan selama 9 bulan. INH aman untuk ibu hamil dan menyusui. Tapi sebaiknya segera hentikan penggunaannya bila mata menguning (scleral icterus).

Sebenarnya lah, dokter yang bekerja di Puskesmas adalah manusia yang beresiko tinggi juga tertular TB, tapi Kawan sejawat tentu sudah mafhum bahwa dokter adalah makhluk yang ‘paling tidak telaten minum obat’. Untuk itu, cukuplah dokter makan makanan yang bergizi dan olahraga secara teratur untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Malangnya dokter di Terusan Tengah, gizi tertinggi di desa ini cuma ikan asin! Sekali seminggu boleh lah pergi ke pasar untuk menikmati nasi rawon di warungnya mbak Sutri. Yaitu hari Selasa, dan sebisa mungkin datang sebelum jam 8 pagi. Sesudah jam itu rawon sudah amblas, dan menu kembali ke lontong sayur.

Related article : Ziehl Neelsen

Sampai saat ini dahak yang sudah saya periksa dengan metode ini berjumlah 19. Dari jumlah tersebut, 9 diantaranya BTA (+).

Strategi penemuan pasien TB di Puskesmas kami dilakukan secara pasif dengan promosi aktif, artinya penjaringan tersangka pasien dilakukan di unit pelayanan kesehatan; didukung dengan penyuluhan secara aktif, baik oleh petugas kesehatan maupun masyarakat. Pasien TB di Terusan Tengah memang ibarat ‘gunung es’.Beberapa pasien tersangka TB bahkan ada yang datang sudah dalam kondisi yang berat dan perlu dirujuk ke RS Kapuas.

6 komentar:

Anonim mengatakan...

wah, pak dokter semakin bersemangat sepertinya :D
saya jangan di tes ya dok, TB gk da, cuma nikotin seabrek wkwkwkww

dok dok, jangan lupa kita ngumpul lagi di aruh blogger ya dok

lola mengatakan...

Very good posting!

Anonim mengatakan...

Kira2 kebanyakan ngerokok bisa TB gak ya? @,@

Jeng Sri

Andri Journal mengatakan...

@ Cumie:
Kalo km batuk berdahak selama 3 minggu ya sebaiknya diperiksa dahaknya.Ditangani lebih cepat kan lebih baik.Eh,ini udah bulan Maret ya?Wah,berarti Aruh Blogger tinggal menghitung hari dong. :D Nanti kukabari lg kalo dah mendekati hari H.

@ Lola:
Sip!Makasih ya. :)

@ Jeng Sri:
Rokok dan TB adalah dua hal yg berbeda jeng.TB adalah penyakit yg disebabkan kuman,bukan rokok.Tp gak tahu ding kalo ada mekanisme tertentu yg membuat perokok jd rentan terkena TB.Mungkin km bisa membahas hal ini di postingmu berikutnya. :p

aphied mengatakan...

wah,dok,,sprtnya jd dokter d luar jawa susah ya dok?
*aduuh,,sotoy*

Judith mengatakan...

Wah.. postingan bermanfaat kiy Ndri.. lha blogmu seng abang kae dah lama vakum :-( Padahal juga ada artikel menarik yang kau buat tentang Kesehatan.

Good luck Ndri, tetap semangat yak :-)

Recent Comments